You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Ikan Mati Di Pesisir Jakarta Tidak Berdampak Ke Pulau Seribu
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Prediksi Tiga Sebab Kematian Ikan di Ancol

Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta memprediksi ada tiga kemungkinan penyebab matinya jutaan ikan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (30/11) kemarin.

Tapi kami menyimpulkan ada tiga kemungkinan yang menyebabkan ikan-ikan itu mati

"Penyebab kematian ikan-ikan memang perlu diteliti di laboratorium‎. Tapi kami menyimpulkan ada tiga kemungkinan yang menyebabkan ikan-ikan itu mati," kata Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Selasa (1/12).

Dikatakan Darjamuni, kemungkinan pertama penyebab matinya ikan-ikan tersebut akibat ada perubahan cuaca ekstrem sehingga berdampak pada perubahan suhu yang drastis di permukaan air dengan air di dasar laut.

Fenomena Ikan Mati Belum Sampai Pulau Seribu

"Fenomena alam ini mengakibatkan zat-zat berbahaya di dasar laut, naik ke atas sehingga meracuni ikan," ujarnya.

Kedua, kematian ikan kemungkinan terjadi karena pertumbuhan alga‎ blooming yang cukup banyak di laut. Akibatnya ikan-ikan di laut saling berebut oksigen dengan alga. "Karena berebut oksigen, ikan kalah dan mati," jelasnya.

Ketiga, lanjut Darjamuni, akibat adanya pencemaran air di laut yang membuat ikan-ikan mati keracunan akibat tercemar. "Tapi kalau pencemaran, kenapa hanya di Ancol saja yang mati ikannya? Makanya kita teliti dulu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1174 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1141 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1065 personNurito